Custom Search
SAYA BERHENTI BERJALAN SEJENAK DI BERANDA RUMAH IBU

03 November, 2008

Lihat Aku "Terakhir"

Aku tak bisa lagi menopangmu
Aku tak kuasa lagi
Aku mau roboh
Pergi saja.......

Aku sudah kerdil
Aku sudah lapuk
Aku sudah renta
Aku sudah binasa

Aku telah coba
akhhhh.....ga bisa
akhhhh.....ga sanggup
Pergi saja......

Tinggalkan saja aku
Roboh karena waktu
Melebur dalam waktu
Terhempas ke tanah itu

akhhhhh..............

10 comments:

  1. Hemm... aku takkan meninggalkanmu sobat

    ReplyDelete
  2. Bagaimana kalau kerjasama, pasti bisa, salam

    ReplyDelete
  3. ahhhhkkk...
    sudahlah, memang tak perlu dipaksa...
    bagaimana menjalani jika tak kuasa, teman...
    ya kan?
    suruh pergi aja tuh!!
    hehe

    ReplyDelete
  4. waduh.... ketemu puitikus neh....
    hehe apa itu sebutan tuk yang tukang nulis puisi? kalo politik kan politikus?
    heheh
    boleh neh puisinya dimasukin majalahku????

    ReplyDelete
  5. mbak hezra : iya sih mbak...tapi hanya aku sandarannya...

    ReplyDelete
  6. ini yang perlu diingat, belajar dari anakku.
    dia dulu sangat tergantung dengan ASI ibunya, tapi ternyata, dia bisa kok tumbuh tanpa ASI. hanya penyesuaian aja toh...hehehehe...just sharing ajah..

    ReplyDelete
  7. makasih commentnya, salam kenal kembali,
    puisinya bagus-bagus... saya suka.
    salam

    ReplyDelete
  8. mbak hezra : heheh...iya juga sih..itu semua karena kebiasaan memang dan mau mencoba
    artika : makasih

    ReplyDelete
  9. Mul, mampir ya ke pondokku, ada oleh-oleh buat Mul.

    ReplyDelete

SARAN DAN KRITIK