Custom Search
SAYA BERHENTI BERJALAN SEJENAK DI BERANDA RUMAH IBU

22 August, 2008

Sesuatu Yang Tak Akan Usai



Terimakasih sayang...
Kamu telah izinkan aku singgah di hatimu
Merajut bahagia dikekang derita
Terimakasih kamu mau menari dihadapku sayang

Aku tahu semua ini salah
Kamu harusnya selalu senyum
Bukan derita tanpa ujung
Hidup bersamaku kelak

Desahanmu mulai kabur, Sekabur bulan digerayangi awan hitam
Kata-katamu tak lagi indah, tak ada lagi ledekan cintamu
Bisikanmu terasa asing
Mengisyaratkan aku harus pergi...Segera

Indah buatmu bila aku memang harus pergi
Senyuman buatmu bila aku harus tiada

Baiklah sayang
Semua telah usai
Puisi dan cinta telah usai
Desahan menjadi raungan

"Mencintaimu" tak akan usai sayang
Tak akan....



4 comments:

  1. Cinta meamn dasyhat, karena semua rintangan tiada arti begitulah cinta, salam

    ReplyDelete
  2. adakah sebuah perasaan benar2 tuntas? sepertinya tidak.
    berbahagialah, pernah merasakan jatuh cinta, mendalami cinta, dan bila beruntung, juga dicintai.
    suatu saat, kekasihmu akan membaca itu...

    ReplyDelete
  3. untuk goresan pena : semoga saja kekasih itu mengerti mbak....

    ReplyDelete
  4. puisi yang dalam x bang.. banyak kemajuan ya bang.. sungguh.. aku merasakannya.. hampir 7 tahun

    ReplyDelete

SARAN DAN KRITIK