Custom Search
SAYA BERHENTI BERJALAN SEJENAK DI BERANDA RUMAH IBU

26 August, 2008

Buta Akan Kesempurnaan


Siapa yang tidak ingin mendapatkan pendamping hidup, apalagi pendamping itu hampir sempurna (almoust perfect).

Alkisah....
dia mendengar berita bahwa ada insan yang sangat sempurna persis seperti kriteria yang diinginkannya pada suatu gedung berlantai 4. Perlu saya jelaskan kembali bahwa beberapa kriteria yang diinginkannya adalah paras yang bagus, kaya, taat beribadah dan baik hati.

Pada lantai pertama. Dia mendapatkan insan yang sangat kaya, paras yang bagus, dan baik hati. Tapi sayang, insan ini tidak taat beribadah sehingga dia melanjutkan ke lantai 2.

Pada lantai kedua. Dia bersyukur melihat insan tersebut sedang beribadah, setelah berbincang-bincang insan ini sangat baik hati dan memiliki wajah yang sangat menawan. Tapi malang, insan ini tidak memiliki harta kekayaan. Dia melanjutkan petualangan opsesinya...

Di lantai ketiga. Dia bertemu dengan insan yang sangat kaya, taat beribadah dan baik hati. Tapi ini juga harus dilupakannya karena tidak memiliki paras yang bagus dan menawan...

Dia melangkah penuh harap pada kesempatan terakhirnya....

Di lantai keempat. Dia terkejut dengan detak jantung yang tak berirama lagi. Dia benar-benar telah menemukan sosok yang sempurna baginya. Kaya, Baik hati, Paras bagus, dan taat beribadah....
Dia katakan dengan lemah lembut dan penuh optimis, "Kamu benar-benar sosok yang aku cari selama hidupku, Sudikah kamu menjadi pendampingku?". Ujarnya penuh harap.
Dengan senyuman pertanyaannya dijawab pelan. "Maaf, saya menunggu orang yang sempurna".

Dia pulang dengan perasaan yang "haaahhhh, saya tak sanggup menuliskannya dengan kata-kata.......".


9 comments:

  1. wauw....!!!

    alak dia don namarkisah songonon bang...!!!!


    ternyata susah juga, dah dapat yang sempurna, yah dia gak mau...!!!

    akupun jadi g'tau mau nulis apa lagi...!!!

    hueheuheuheeee.....!!!

    sory bg koment nai namarbobot dah....!!!

    ReplyDelete
  2. tidak akan ada yg sempurna didunia ini...yg terpenting menerima apa adanya..tapi sulit bersikap kaya gitu.. gue juga salah satu org itu mungkin..

    ReplyDelete
  3. sempurna..
    tulisan yang sempurna
    dibaca sambil ngisap sempurna
    sambil dengarin lagu sempurna
    he...he..
    maju terus bang.. pantang mundur
    semoga menjadi penghuni bumi yang bermanfaat..

    ReplyDelete
  4. cerita itu melukiskan bahwa mencari kesempurnaan pd diri mausia adl hal yg sia-sia...

    ReplyDelete
  5. utk duniafien : sepakat...kita tidak usah mencari kesempurnaan pada diri orang lain sedangkan kita sendiripun tidak akan pernah sempurna....buang2 energi...heheh

    ReplyDelete
  6. kesempurnaan itu nyatanya tak ada, karena manusia seringkali merasa dirinya selalu kurang.

    ReplyDelete
  7. teman, inilah hal yang dulu sering kukatakan pada teman2 perempuanku di saat dia menginginkan sosok pria yang perfect.. initinya, berkaca terlebih dahulu lah..sebelum kita menargetkan sesuatu...hehehe...
    pemaparan tulisannya menarik, lugas..salut deh...

    ReplyDelete
  8. untuk goresan pena :
    saya ga tahu harus membuat kiasan terbaik....karna itu saya buat berupa cerita yang asal saya pikir...
    thanks...

    ReplyDelete
  9. maka dari itu, secara pribadi saya tidak mau menjalin relationship dengan siapapun saat ini, walau (jujur saja) mantan kekasih saya yang kaya raya (anak anggota DPR) berulang kali mengajak "balikan", karena... cinta bukan sekedar melihat fisik. Tapi hati dan masa depan yang paling penting, dan masa depan pun tidak dilihat dari "uang" dan "uang", :)

    ReplyDelete

SARAN DAN KRITIK