Cinta datang dan pergi,
terkadang mengkhianati...
relung tak berisi harap,
cemas bermahkota emas.....
Akankah disudut waktu,
lirik terhenti di bait lagu?
layaknya Rama di pelukkan Shinta
Akankah tak lagi pujangga,
melempar ujung mata,pada garis violet di singgasana merah?
Waktu ku untuk menjawab bersedia,
walau esok awan tetap biru,
dan wangi cerita dunia tak berubah...
Kupu-kupu kecil yang telah siap terbang,
memulai langkah ditengah sayatan duri tajam di luar sana...
Aku...
Sumber : Mely.....Inspiring buat saya...makasih mel
who knows 'bout love ???
ReplyDeleteSongsong kehidupan ini seperti kupu kupu kecil tadi, Salam
ReplyDeletebegitulah seharusnya...
ReplyDeletebiarkan hati terbuka, biarkan wajah-wajah datang, kalau pun ingin pergi..jangan dicegah.
akan ada wajah baru yang mengisi lagi, kelak...
semoga saja
ReplyDeletepakek chrome hurufe kok kelihatan kecil-kecil? ya? mbacane susah mas... ganti firefox lagi ach...
ReplyDeleteOops...patah tumbuh, hilang berganti...mati satu tumbuh seribu..., Mul...tebarkan cinta sebanyak-banyaknya...jangan pedulikan hasilnya...siapa menabur cinta akan menuai kasih sayang...percayalah !!
ReplyDeletemas andy : Saya juga merasakan chrome itu mas....lain kali mul akan ganti dengan yang lebih bagus tentunya..makasih...
ReplyDeletemas djoko : kadang waktu patah kita tak kuasa menahannya mas..dan lupa bahwa akan ada yang akan tumbuh...makasih mas...saya akn mencoba bercocok cinta.
kok ngga' ada yang ngeh klo ini bukan tentang pasangan dan cinta yah??? hiksssss.... ^_^
ReplyDeletekerawang bekasi... tulang2 berserakan..
masa seh puisi ttg tulang (ahahahhaha..)
thanks Mas Moel, whatever they told u bout thiz..yang pasti semua oks... tetap semangat yah masssss
wis yu lak